Apa Itu Canva?
Canva adalah
aplikasi desain grafis online yang mudah untuk digunakan, bahkan bagi
pemula. Tak hanya itu, Canva juga dapat diakses melalui perangkat
desktop maupun mobile. Dengan demikian, Anda dapat berkreasi kapan pun
dan di mana pun.
Aplikasi web ini sebenarnya memiliki dua versi
berbayar dan satu versi gratis. Akan tetapi, Anda sudah dapat menikmati
berbagai fitur tanpa membeli versi premiumnya. Fitur-fitur tersebut akan
dijelaskan pada bagian lain artikel ini.
Manfaat Canva
Sebelumnya
telah disebutkan bahwa Canva dikenal sebagai aplikasi desain grafis yang
dikenal dengan kemudahan penggunaannya. Namun, keunggulan Canva
dibandingkan aplikasi lainnya tak hanya itu. Ada berbagai macam desain
yang bisa Anda ciptakan dengannya, termasuk:
- Logo — Branding
adalah salah satu hal terpenting dalam pembangunan online presence Anda
— baik itu sebuah blog, toko online, atau landing page bisnis. Nah,
logo adalah salah satu sarana untuk melakukan branding. Di Canva, ada
beragam template yang memudahkan Anda untuk membuat logo unik.
- Poster
— Ingin membuat iklan untuk sebuah produk, jasa, atau acara? Poster
adalah salah satu cara yang tepat untuk melakukannya. Dengan Canva, Anda
bisa membuat desain poster yang menarik dengan mudah.
- Featured Image Blog — Keberadaan featured image dalam sebuah artikel dapat mempercantik desain blog dan membuat pengunjung lebih betah membaca. Untuk membuatnya secara instan, Anda bisa menggunakan Canva.
- Infografik
— Agar konten blog lebih variatif, Anda dapat menyelingi artikel dengan
infografik. Jenis konten ini rumit dan tidak semua orang mampu
membuatnya. Namun, Canva menyulap proses pembuatan infografik menjadi
sangat mudah.
- Newsletter — Apabila email
marketing ada dalam daftar teknik pemasaran yang Anda lakukan, pastinya
Anda kenal dengan newsletter. Nah, dengan Canva Anda dapat menghemat
waktu dalam pembuatan konten email tersebut.
- Konten Media Sosial — Konten Facebook yang disertai gambar 2,3 kali
lebih efektif untuk menarik perhatian netizen. Untungnya, Canva
memudahkan Anda untuk mendesain berbagai media visual yang cocok untuk
media sosial.
- Thumbnail Youtube — Thumbnail
atau gambar yang mewakili video youtube Anda tidak harus berupa cuplikan
dari video tersebut. Dengan Canva, Anda bisa mendesain thumbnail
Youtube yang unik.
- Desain Kemasan Produk —
Apakah ini pertama kali Anda menjual sebuah produk? Canva dapat membantu
Anda untuk membuat desain kemasan berbagai jenis produk, mulai dari
label botol hingga kotak karton.
- Invoice — Tak
hanya toko di dunia nyata, toko online pun perlu memberikan invoice atau
rincian pembayaran bagi pembeli. Untuk membedakan invoice Anda dengan
milik toko lain, Anda dapat memanfaatkan kemudahan yang Canva berikan.
- Banner Iklan
— Ingin membuat banner untuk iklan website Anda tanpa keahlian desain
grafis? Hal tersebut bisa dilakukan jika Anda menggunakan Canva.
Fitur-Fitur Gratis Canva
Dewasa
ini ada banyak software desain grafis yang dapat Anda pilih. Akan
tetapi, Canva adalah opsi yang sangat menguntungkan jika dilihat dari
banyaknya fitur yang didapatkan pengguna gratisnya. Berikut adalah
daftar fasilitas yang akan Anda temui di versi non-berbayarnya.
Mungkin
terdengar tidak nyata, tetapi Anda tidak salah paham ketika membaca
judul bagian ini. Dalam versi gratisnya pun, Canva menyediakan lebih
dari delapan ribu template.
Contoh-contoh konten tersebut terbagi dalam berbagai kategori, termasuk banner website, kupon diskon, dan slide presentasi.Sebenarnya, Anda juga dapat menciptakan desain sendiri dari nol. Akan
tetapi, berbagai contoh konten tersebut dapat digunakan untuk
mempercepat proses berkreasi Anda. Apalagi, setiap contoh mudah untuk
dikustomisasi. Anda akan mempelajari caranya di bagian lain artikel ini.
Kapasitas Penyimpanan 1GB
Canva
memungkinkan penggunanya untuk menyimpan kreasi mereka. Fitur ini
sangat bermanfaat, terutama jika Anda memiliki format konten yang sering
dipakai. Dengan menyimpannya, Anda tinggal mengubah suatu desain
seperlunya ketika dibutuhkan lagi.
Untuk pengguna gratis, aplikasi
desain grafis ini menyediakan kapasitas penyimpanan 1GB. Bagi beberapa
orang, mungkin kapasitas tersebut tidak cukup besar — apalagi jika
dibandingkan dengan penyimpanan sebesar 100GB yang dimiliki versi
premium Canva.
Akan tetapi, Anda dapat langsung mengunduh hasil
karya Anda setelah selesai membuatnya. Dengan demikian, penyimpanan
kecil tersebut dapat digunakan untuk template-template yang paling
sering Anda gunakan.
Kustomisasi Teks
Karena
Canva juga dapat dimanfaatkan untuk membuat slide presentasi, dokumen,
dan berbagai media cetak, tentunya tidak akan lengkap tanpa fitur untuk
memasukkan teks.
Fasilitas ini pun mudah digunakan. Pengguna
tinggal meletakkan kotak teks pada bidang yang tersedia. Setelahnya,
Anda bisa mengubah jenis font, ukuran teks, dan format lainnya yang
biasa ditemukan di software pemrosesan kata seperti Microsoft Word.
Selain
itu, Canva memiliki banyak contoh desain tulisan yang dapat
dikustomisasi sesuka hati. Fitur ini bisa diandalkan jika Anda ingin
menghemat waktu dalam pembuatan poster atau kartu ucapan.
Ratusan Icon dan Ilustrasi
Selain
teks, pengguna Canva juga dapat memasukkan icon dan ilustrasi ke dalam
karya mereka. Kabar baiknya, versi gratis aplikasi ini menyediakan cukup
banyak variasi icon dan ilustrasi yang meliputi berbagai tema.
Pilihan Background yang Bervariasi
Dengan
Canva, background atau latar belakang karya Anda dijamin tidak
membosankan. Ada beragam pilihan gambar dan gradien warna yang siap
meramaikan desain-desain Anda.
Tak hanya itu, Anda juga dapat
mengedit setiap background yang digunakan. Sebagai contoh, Anda bisa
mengatur kontras, meningkatkan intensitas warna, dan menambahkan
vignette pada latar belakang yang dipilih.
Media Pembelajaran
Apakah
Anda belum pernah membuat desain grafis sebelumnya? Tidak masalah.
Untuk membantu pengguna awam, Canva menghadirkan video panduan yang
meliputi berbagai topik — dari tips dan trik Canva hingga penggunaan
desain grafis untuk branding bisnis.
Di samping itu, blog Canva
juga merupakan ladang ilmu. Melalui artikel-artikel di dalamnya Anda
dapat belajar berbagai teknik pemasaran yang menggunakan konten visual.
Cara Menggunakan Canva
Sesuai
dengan yang dijanjikan di awal artikel, Anda akan mempelajari cara
menggunakan Canva. Jika sudah siap, ikutilah panduan di bawah ini!
1. Membuat Akun Canva
Untuk bisa menggunakan Canva, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu. Caranya sangatlah mudah.
Setelah mengakses situsnya,
klik tombol “sign up” yang ada di sebelah kiri atau pojok kanan atas
layar. Anda dapat mendaftar dengan akun Google, Facebook, atau alamat
email. Setelah melakukannya, akun Canva Anda sudah siap digunakan.
2. Membuat Desain Pertama Anda
Setelah akun Canva Anda dibuat, Anda akan dibawa ke halaman utama aplikasi tersebut.
Untuk
menciptakan desain pertama Anda, klik tombol “create a design” yang
ditunjuk oleh tanda panah merah pada gambar di atas, lalu pilih jenis
konten visual yang ingin dibuat.
Dalam panduan ini, kami akan membuat sebuah banner untuk dijadikan featured image artikel blog.
3. Memilih Background
Setelah memilih jenis konten yang ingin dibuat, Anda akan masuk ke halaman editor Canva.
Anda
dapat merancang sebuah desain dengan bantuan template, tetapi pada
panduan ini kita akan memulainya dari nol agar Anda dapat lebih memahami
fungsi dari berbagai menu editor Canva.
Langkah pertama yang kami
lakukan adalah memilih background. Sebenarnya, ada dua menu yang bisa
Anda pilih ketika ingin menentukan gambar untuk latar belakang desain,
yaitu “Photos” dan “Background”.
Tidak masalah menu mana yang Anda pilih. Yang menjadi perbedaan dari keduanya hanyalah opsi yang mereka berikan.
Pada
menu “Photos”, Anda dapat menemukan beragam foto dengan gaya yang
berbeda-beda. Tidak semua foto tersebut memiliki orientasi yang sama —
beberapa di antaranya horizontal dan yang lainnya vertikal.
Di
sisi lain, menu “Background” menyediakan berbagai gradien warna dan
gambar dengan gaya minimalis. Semua opsi yang ada dalam menu ini
berbentuk horizontal, seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di bawah
ini.
4. Mengedit Background
Untuk
melihat fitur editing gambar yang dimiliki Canva, kami memilih sebuah
foto untuk dijadikan latar belakang. Seperti yang terlihat pada gambar
di bawah ini, ukuran foto tersebut lebih kecil dari bidang yang ada.
Oleh karena itu, ukuran foto tersebut perlu disesuaikan dengan bidang
yang ada. Anda dapat melakukannya dengan klik salah satu dari keempat
ujung foto tersebut, lalu menariknya. Hasilnya seperti pada gambar
berikut.
Anda mungkin juga perlu mengedit background agar teks yang akan
ditambahkan nanti lebih mudah dibaca. Gambar yang kami pilih contohnya,
bisa dibilang terlalu terang untuk dijadikan latar belakang. Untuk
mengeditnya, klik tulisan “Adjust” yang ditandai dengan kotak merah pada
gambar di bawah ini.
Seperti yang dapat Anda lihat, menu “Adjust” berisi beberapa slider yang
dapat Anda geser ke kiri atau kanan untuk mendapatkan hasil edit yang
diinginkan. Sebagai contoh, kami akan mengurangi brightness, contrast,
dan saturation dari foto tersebut. Hasilnya seperti di bawah ini.
Perlu diketahui bahwa semua perubahan yang Anda buat terhadap suatu
desain dapat dibatalkan dengan klik tombol undo (yang diilustrasikan
dengan lambang anak panah ke kiri) yang ditunjukkan dengan kotak merah
pada gambar di atas.5. Menambahkan Teks
Untuk menambahkan teks pada desain Anda, klik menu “Text” yang ditunjukkan dengan kotak merah pada gambar berikut ini.
Ada dua cara yang dapat Anda gunakan untuk memasukkan teks. Pertama,
Anda bisa memilih dari berbagai template yang disediakan oleh Canva.
Cara ini lebih praktis karena pengguna tinggal mengganti tulisan yang
ada pada template tersebut.
Akan tetapi, Anda bisa membubuhkan
teks secara manual jika tidak tertarik dengan variasi template yang ada.
Untuk melakukannya, klik salah satu dari tiga model tulisan yang ada di
atas daftar template, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tidak masalah model apa yang Anda pilih, karena nanti Anda dapat
mengubah ukuran, warna, dan gaya tulisan dengan klik pada teks yang
ingin dikustomisasi. Berbagai opsi pengaturan teks tersebut ditunjukkan
oleh kotak merah pada gambar berikut ini. Selain mengubah tulisan, Anda juga bisa memindahkan letaknya. Anda hanya
perlu klik pada garis luar kotak teks dan menggesernya ke bidang yang
diinginkan. Hasilnya seperti pada contoh di bawah. 7. Mengunduh atau Membagikan Desain Anda
Apabila
tidak ada hal lain yang ingin ditambahkan, desain Anda sudah selesai.
Karena Canva memiliki fitur auto save, karya Anda telah disimpan secara
otomatis pada folder penyimpanan yang disebutkan sebelumnya.
Hal
yang dapat Anda lakukan selanjutnya adalah mengunduh desain tersebut
atau membagikannya ke platform lain, seperti website media sosial.
Bahkan, Anda juga dapat mentransfer desain-desain Anda ke tool
penyimpanan online seperti Google Drive dan Dropbox.
Untuk
mengunduhnya, klik tombol “Download” yang ada pada pojok kanan atas
layar. Atau, Anda bisa klik tombol anak panah ke bawah yang ada di
sebelahnya untuk memunculkan opsi lainnya. Agar lebih jelas, lokasi
kedua tombol tersebut ditunjukkan dengan tanda panah merah pada gambar
berikut ini.
Setelah menekan tombol “Download” Anda dapat memilih format file yang
akan digunakan oleh karya Anda — termasuk PNG, JPG, dan PDF. Jika sudah
menentukan, tinggal klik tombol download berwarna biru seperti yang
ditunjukkan pada gambar berikut.Dengan demikian, desain banner blog Anda sudah tersimpan dalam folder download komputer Anda.
Demikianlah
cara menggunakan Canva. Mudah bukan? Selain untuk membuat banner blog,
langkah-langkah di atas dapat Anda gunakan untuk membuat berbagai jenis
desain grafis lainnya.
Penutup
Canva adalah aplikasi web gratis untuk membuat berbagai macam desain grafis dengan mudah. Jika Anda ingin membuat sebuah blog, Canva bisa dijadikan salah satu aplikasi wajib untuk mendesain background, logo, dan featured image artikel.
Semoga
artikel ini membantu Anda untuk mempelajari cara menggunakan Canva.
Jika memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar
pada kolom yang tersedia di bawah ini.